PENGKAJIAN PRE OP Ny.”S”
DENGAN STRUMA NODOSA NON TOKSIK
I. Biodata
Ć Identitas Klien
1. Nama Klien : Ny. S
2. Umur/Tgl lahir : 74 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Kristen Protestan
5. Pendidikan terakhir : Tidak pernah sekolah
6. Rencana Terapi :
§ IVFD RL;Dextrose 5% :1:3
§ Cefotaxime 1 gr/IV/12 jam
§ Dexametason 1 gr/IV/8 jam
§ Kompres luka dengan NaCl
7. No. MR : 00 51 24
8. Pekerjaan : IRT
9. Alamat : Rante Bone “ Sabbang”
10. Tgl Masuk RS : 1-08-2004
11. Ruangan : Bangsal A.2
12. Diagnosa Medis : Struma Nodosa Non Toksik
Ć Identitas Penanggung
Biaya perawatan klien ditanggung oleh PT. ASKES
II. Riwayat Kesehatan
Ć Keluhan utama : klien mengeluh sulit menelan
Ć Riwayat keluhan utama :
1. Penyebab/Faktor pencetus : penekanan saluran cerna
2. Sifat Keluhan : terus menerus dan bertahap
3. Lokasi dan Penyebarannya : Pada leher
4. Skala Keluhan : Sedang (2)
5. Mulai dan lamanya keluhan: 5 bulan yang lalu dan sampai saat ini dirawat di RS 3 agustus 2004
6. Hal-hal yang meringankan : Dengan Istirahat
7. Hal-hal yang memperberat : Bila klien makan makanan keras
Ć Riwayat kesehatan masa lalu:
Sebelum masuk RS klien pernah memeriksakan diri sebanyak 2 kali di polik bedah yaitu pada tanggal 3 April 2004 dan didiagnosa struma dengan struma yang sudah membesar dan dianjurkan untuk menjalani operasi tapi klien menolak dan pada tanggal 28 juni 2004 klien kembali memeriksakan diri dengan struma yang sudah besar dan kemerahan , klien ingin operasi tapi dokter tidak mengizinkan karena klien ada riwayat DM. Dan hanaya diberi obat dan ditunda rencana operasinya. Dan pada tanggal 1 Agustus 2004,klien masuk di RST Palopo dengan masalah yang sama.
Ć Riwayat kesehatan sekarang:
Sebelum masuk RS klien mengeluh sulit menelan, setelah masuk RS pada tanggal 1 Agustus 2004 klien mengeluh hal yang sama, dan ini dirasakan sampai sekarang.
Ć Riwayat kesehatan keluarga:













![]() |















: Umur tidak diketahui
G.I : Kedua orang tua klien sudah meninggal karena faktor usia
Begitu pula dengan kedua orang tua dari pihak suami.
G.II : Klien adalah anak ke 3 dari lima bersaudara
dan suami klien sudah meninggal karena faktor usia.
Suami klien adalah anak ke 1 dari tiga bersaudara
Saudara klien masih hidup dan sehat walafiat. Begitu pula dari pihak suami
G.III : Klien mempunyai tujuh orang anak.
Klien ringgal serumah dengan seorang cucunya
Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan klien.
III. Riwayat Psikososial
Ć Pola konsep diri : klien menyadari bahwa dirinya sedang sakit dan berharap cepat sembuh
Ć Pola kognitif : klien kurang mengetahui tentang penyakitnya, klien sering menanyakan tentang penyakitnya, dan mengatakan takut menjalani operasi.
Ć Pola koping : bila ada masalah klien selalu bercerita dengan keluarganya.
Ć Pola interaksi : hubungan dengan keluarga, perawat, dan lingkungan harmonis.
IV. Riwayat Spiritual
Ć Ketaatan klien beribadah : sebelum masuk RS klien selalu beribadah ke gereja tetapi setelah di rawat di RS klien tidak pernah lagi beribadah ke gereja.
Ć Dukungan keluarga klien : keluarga selalu mendukung dan selalu mendo’akan klien agar cepat sembuh.
Ć Ritual yang biasa dijalankan : klien tidak mengikuti ritual tertentu.
V. Pemeriksaan Fisik
Ć Keadan umum klien : nampak lemah
1. Tanda-tanda distress: Ekspresi wajah nampak murung, gelisah
2. Penampilan dihubungkan denhan usia : sesuai dengan usia
3. Ekspresi wajah nampak murung, bicara jelas.
4. TB: 150 Cm, BB: 45 Kg. Gaya berjalan : lambat.
Ć Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg
P : 20x/menit
S : 360 C
N : 60x/menit
Ć Sistem pernafasan
1. Hidung
Inspeksi :
o Simertis kiri dan kanan
o Septum tidak mengalami deviasi
o Tidak ada polip /epistaksis
o Tidak nampak menggunakan pernafasan cuping hidung
Palpasi :
o Tidak ada nyeri tekan pada sinus maxilaris, frontalis, ethmoidalis, dan parietalis.
o Tidak teraba adanya nyerim tekan
2. Leher
Inspeksi :
o Nampak adanya pembesaran kelenjar thyroid
o Nampak adanya massa
o Nampak luka di leher sebelah kiri
Palpasi :
o Teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid (3 cm)
o Massa teraba keras
Auskultasi :
o Terdengar bising kelenjar thyroid
3. Dada
Inspeksi :
o Bentuk dada simetris kiri dan kanan
o Pengembangan dada mengikuti irama nafas
Palpasi :
o Vocal premitus getarannya seimbang kiri dan kanan
o Tidak teraba adanya massa
o Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar bunyi sonor pada lapang paru
Auskultasi :
o Vesikuler terdengar pada seluruh lapang paru
o Bronkovesikuler terdengar pada percabangan bronchus dan trakea
o Bronchial terdengar pada daerah leher
Ć Sistem Cardiovaskuler
1. Raut muka:
Inspeksi :
o Bentuk muka lonjong
o Ekspresi wajah nampak murung
Palpasi :
o Tidak ada nyeri tekan
o Tidak teraba adanya benjolan
2. Bibir:
Inspeksi :
o Nampak agak kering
o Bibir nampak kotor
3. Mata
Inspeksi :
o Konjugtiva nampak anemis
o Sklera tidak nampak ikterus
4. Leher
Inspeksi :
o Nampak adanya pembesaran kelenjar thyroid
o Nampak adanya denyutan arteri carotis
o Tidak nampak adanya denyutan vena jugularis
Palpasi :
o Teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid
o Massa teraba keras (3 cm)
o Posisi trakea tertarik ke kanan agak ke bawah
5. Pembuluh darah perifer
Palpasi : Denyut Nadi
o Frekuensi : 60x/menit
o Irama : teratur
6. Pemeriksaan jantung dan aorta
Inspeksi :
o Tidak nampak adanya pembesaran jantung
o Ictus cordis nampak berdenyut di iga ke 5 kiri
Palpasi :
o Ictus cordis teraba pada sela iga ke 5 (katup mitral)
Perkusi :
o Bunyi pekak pada batas-batas jantung
a) Batas atas pada sela iga 2 –3
b) Batas bawah pada sela iga 5 – 6
c) Batas kiri midklavikula kiri
d) Batas kanan sternalis kanan
Auskultasi :
o Bunyi jantung I “LUB” terdengar murni di iga ke 4 & 5 pada katup mitral dan trikuspidalis batas sternum
o Bunyi jantung II”DUB” terdengar murni di iga ke 2 pada katup aorta dan pulmonal batas strenum
o Tidak terdengar bunyi jantung tambahan
Ć Sisten Pencernaan
o Sklera tidak ikterus
o Bibir nampak agak kering , lidah nampak kotor ,tidak ada stomatitis, palatoskisis dan labioskisis
o Gaster tidak kembung dan tidak ada nyeri tekan
o Abdomen nampak datar dan tidak teraba adanya pembesaran hepar, peristaltik usus 4 x/ menit
o Anus : tidak dilakukan pemeriksaan karena klien menolak)
Ć Sistem Indra
1. Mata
o Kelopak mata nampak sayup
o Alis nampak tumbuh merata
o Visus :5/6
2. Hidung
o Fungsi penciuman : klien mampu membedakan bau
o Tidak ada trauma dan mimisan
o Tidak nampak adanya sekret yang menghalangi penciuman
3. Telinga
o Keadaan daun telinga lebar
o Kanal auditorius nampak bersih
o Tidak nampak adanya serumen
Ć Sistem Syaraf
a. Fungsi cerebral
1) Status mental
Klien masih dapat mengenal lingkungan dimana ia berada
Daya ingat dan kemampuan berhitung baik
2) Bahasanya jelas dan mudah dipahami
3) Tingkat kesadaran : Komposmenti s (GCS:15)
Eye : Membuka mata secara spontan (4)
Motorik : Mengikuti perintah (6)
Verbal : Respon bicara baik (5)
4) Klien berbicara dengan jelas dan mudah dipahami
b. Fungsi cranial
1) Nervus .I. (Olfaktorius)
Klien dapat membedakan bau
2) Nervus .II. (Optikus)
Visus :5/6
3) Nervus .III (Okulamotorius)
Refleks pupil mengecil saat kena cahaya senter
4) Nervus . IV (Troclearis)
Mata dapat digerakkan ke atas dan ke bawah dengan mengikuti obyek.
5) Nervus .V. (Trigemenus)
a) Sensorik : Klien dapat mengekspresikan wajah meringis
b) Motorik : Klien dapat mengatupkan rahang dan mengunyah dengan baik
6) Nervis . VI (Abdusen)
Mata dapat digerakkan ke lateral kiri dan kanan dengan mengikuti objek.
7) Nervus .VII (Fasialis)
a) Sensorik : Fungsi pengecapan baik, dapat membedakan rasa manis, asam dan asin.
b) Mororik : Dapat menggerakkan dahi
8) Nervus .VIII (Akustik)
Fungsi pendengaran baik, dapat mendengar gesekan tangan perawat dengan jarak 20 cm
9) Nervus .IX. (Glosa pherengeal)
Dapat mengenal rasa pahit
10) Nervus .X. (vagus)
Adanya refleks muntah saat faringx disentuh dnegan spatel
11) Nervus .XI. (Asesory)
Dapat menggerakkan kepala kesemua arah
12) Nervus .XII. (Hipoglosus)
Gerakan lidah baik
c. Fungsi motorik
1) Massa otot : tidak ada atropi ataupun hipertropi
2) Tonus otot : Mampu mengkontraksikan ototnya
3) Kekuatan otot : Mampu menahan tekanan
d. Fungsi sensorik
Klien mampu membedakan panas dan dingin
e. Fungsi Cerebellum
Koordinasi baik, dapat mengatur keseimbangannya dengan baik
f. Refleks
Refleks fisiologis : Refleks patologis :
1) Bisep (+) 4) Babinzki (-)
2) Triceps : (+) 5) Glabbelar (-)
3) Patella : (+)
g. Iritasi menigen : Tidak ada kaku kuduk
Ć Sistem muskuloskletal
a. Kepala
1) Bentuk kepala bulat
2) Rambut nampak kusam
3) Rambut nampak kotor
b. Vertebra : Tidak ada lordisis, kiposis dan scoliosis
c. Gerakan kaki : Tidak kekakuan, pergerakan baik
d. Gerakan tangan :
1) Terpasang infus pada tangan kanan
Ć Sistem integumen
a. Rambut
1) Warna rambut sebagian sudah putih
2) Tampak rata dan tidak mudah tercabut
3) Rambut nampak kusam
b. Kulit
1) Warna kulit sawo matang
2) Kulit nampak kotor
c. Kuku
1) Warna merah muda
2) Tidak muda patah
3) Kuku tampak pendek dan bersih
Ć Sistem Endokrin
1) Nampak pembesaran kelenjar thyroid (3 cm)
2) Tidak ada riwayat ekskresi urine yang berlebihan, polidypsi, dan polyuria
3) Suhu tubuh normal dan tidak ada kelainan pada kulit
4) Tidak ada riwayat air seni dikelilingi semut
Ć Sistem Perkemihan
1) Tidak nampak adanya edema palpebra, moon face, dan oedema anasarka
2) Keadaan kandung kemih baik dan tidak ada nyeri tekan pada suprapubik
3) Tidak ada riwayat nokturia, dysuria dan kencing batu
4) Tidak ada penyakit hubungan seksual
VI. Aktivitas Sehari-hari
1. Nutrisi
No | Jenis | Sebelum Sakit | Saat Sakit |
1. 2. 3. 4. 5. | Selera makan Menu makan Frekuensi makan Makanan pantangan Cara makan | Baik Nasi, sayur, ikan dan buah 3 kali sehari Tidak ada Bersama keluarga | Nafsu menurun Bubur 3 kali sehari (porsi tidak dihabiskan hanya 1-2 sdm) Tidak ada |
2. Cairan
No | Kondisi | Sebelum sakit | Saat sakit |
1. 2. 3. 4. | Jenis minuman Frekuensi minum | Air putih Tidak menentu ± 1500 – 2000 cc/hari Oral | Air putih + infus RL: Dextrose 5% ± 1500 – 2000 cc/hari |
3. Eliminasi BAB / BAK
No | Jenis | Sebelum Sakit | Saat Sakit |
1. | BAB Tempat pembuangan Frekuensi Konsistensi | 2 – 3 x/hari Lembek | - Tidak pernah selama 2 hari - |
2. | BAK Tempat pembuangan Frekuensi Warna | WC 3 – 4 x/hari Kuning tua | 2 x/hari Kuning tua |
4. Istirahat dan tidur
No | Jenis | Sebelum Sakit | Saat Sakit |
1. 2. 3. 4. | Jam tidur - Siang - Malam Kebiasaan sebelum tidur Kesulitan Pola tidur | 12.30 – 14.00 WITA 21.00 – 05.00 WITA Nonton TV Tidak ada Teratur | Tidak ada perubahan Tidak teratur Tidak ada Tidak ada Tidak ada perubahan |
5. Olahraga
No | Jenis | Sebelum Sakit | Saat Sakit |
1. 2. | Program olahraga Lama bermain | Tidak ada Tidak ada | Tidak ada |
6. Personal Hygiene
No | Jenis | Sebelum Sakit | Saat Sakit |
1. | Mandi Frekuensi Cara Alat mandi | 2 – 3 x/hari Guyur Sabun | Tidak pernah - - |
2. | Cuci rambut Frekuensi Cara | 1 x/minggu Guyur / sampo | Tidak pernah dilakukan - |
3. | Gunting kuku Frekuensi Cara | 1 x/minggu Pakai gunting kuku | Tidak pernah dilakukan - |
7. Rokok, alkohol dan obat-obatan
No | Jenis | Sebelum Sakit | Saat Sakit |
1. | Rokok / alkohol dan obat-obatan | Klien tidak merokok, alkohol dan obat-obatan. |
8. Aktivitas / mobilitas fisik
No | Jenis | Sebelum Sakit | Saat Sakit |
1. 2. 3. 4. | Kegiatan sehari-hari Pengaturan jadwal harian Pengaturan alat bantu untuk aktivitas | Klien hanya di rumah Tidak ada Tidak ada Tidak ada alat bantu Tidak ada | Sebagian aktivitas dibantu oleh keluarga Tidak ada Klien mengatakan tidak dapat melakukan aktivitas sendiri Tidak ada |
9. Rekreasi
No | Jenis | Sebelum Sakit | Saat Sakit |
1. | Rekreasi | Klien mengatakan tidak pernah rekreasi bersama dengan keluarga. | Klien dalam sementara perawatan. |
VII. Test Diagnostik
1) Lab:
2) Rontgen photo : ya, kesan terdapat pembesaran kelenjar thyroid
VIII. Terapi Diagnostik
1) IVFD RL : Dextrose 5 % 1 : 3 28 tetes/menit
2) Cefotaxime 1 gr IV / 12 Jam
3) Dexametason 1 gr/IV/8 jam
4) Kompres luka dengan NaCl.
TABULASI DATA
1. Klien mengeluh sulit menelan
2. Klien kurang mengetahui tentang penyakitnya
3. Klien sering menanyakan tentang penyakitnya
4. Klien mengatakan takut menjalani operasi.
5. Klien nampak lemah
6. Ekspresi wajah nampak murung
7. Klien nampak gelisah
8. Nampak adanya pembesaran kelenjar thyroid
9. Nampak adanya massa
10. Nampak luka di leher sebelah kiri
11. Teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid (3 cm)
12. Massa teraba keras
13. Terdengar bising kelenjar thyroid
14. Posisi trakea tertarik ke kanan agak ke bawah
15. Bibir nampak agak kering ,
16. peristaltik usus 4 x/ menit
17. Lidah nampak kotor
18. Konjugtiva nampak anemis
19. Terpasang infus pada tangan kanan
20. Rambut nampak kusam
21. Kulit nampak kotor
22. Klien mengatakan nafsu makannya menurun
23. Menu makan hanya bubur
24. Klien mengatakan porsi makan tidak dihabiskan hanya 1-2 sdm
25. Klien mengatakan selama di RS tidak pernah BAB selama 2 hari
26. Klien mengatakan selama di RS tidak pernah mandi
27. Klien mengatakan selama di RS tidak pernah cuci rambut
DATA FOKUS
Data Subyektif :
1) Klien mengeluh sulit menelan
2) Klien sering menanyakan tentang penyakitnya
3) Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakitnya
4) Klien mengatakan takut menjalani operasi.
5) Klien mengatakan nafsu makannya menurun
6) Klien mengatakan porsi makan tidak dihabiskan hanya 1-2 sdm
7) Klien mengatakan selama di RS tidak pernah BAB selama 2 hari
8) Klien mengatakan selama di RS tidak pernah mandi
9) Klien mengatakan selama di RS tidak pernah cuci rambut
Data Obyektif :
1) Klien nampak lemah
2) Ekspresi wajah nampak murung
3) Klien nampak gelisah
4) Nampak adanya pembesaran kelenjar thyroid
5) Nampak adanya massa
6) Nampak luka di leher sebelah kiri
7) Teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid (3 cm)
8) Massa teraba keras
9) Terdengar bising kelenjar thyroid
10) Posisi trakea tertarik ke kanan agak ke bawah
11) Bibir nampak agak kering ,
12) peristaltik usus 4 x/ menit
13) Lidah nampak kotor
14) Konjugtiva nampak anemis
15) Terpasang infus pada tangan kanan
16) Rambut nampak kusam
17) Kulit nampak kotor
18) Menu makan hanya bubur
ANALISA DATA
No | Data | Etiologi | Problem |
1 | Ds : - Klien mengatakan sulit menelan - Klien mengatakan porsi makan tidak dihabiskan hanya 1-2 sdm - Klien mengatakan nafsu makannya menurun Do : - Keadaan umum nampak lemah - Menu makan bubur - Bibir nampak agak kering - Konjugtiva nampak anemis - Lidah nampak kotor - Terpasang infus pada tangan kanan | ![]() Hiperplasia ![]() ![]() ![]() ![]() Makanan sulit lewat ![]() Intake oral tidak adekuat ![]() Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan | Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan |
2 | Ds : - Klien mengatakan selama di RS tidak pernah mandi - Klien mengatakan selama di RS tidak pernah cuci rambut Do : - Klien nampak lemah - Rambut nampak kusam - Kulit nampak kotor - | ![]() Aktifitas terganggu ![]() ![]() Personal hygiene tidak terpenuhi | Personal hygiene tidak terpenuhi |
3 | Ds : - klien mengatkana selama di rs tidak pernah BAB selama 2 hari - Klien mengatakan napsu makannya menurun Do : - Peristaltik usus 4 x/menit - . - . - . | ![]() ![]() ![]() Faeces menjadi keras ![]() Gangguan eliminasi BAB :konstipasi | Gangguan eliminasi BAB : Konstipasi |
4 | Ds : - Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakitnya - Klien mengatakan takut menjalani operasi - Klien sering menanyakan tentang penyakitnya Do : - Ekspresi wajah nampak murung - Klien nampak gelisah - | ![]() Perubahan status kesehatan ![]() ![]() Cemas | Kecemasan |
PRIORITAS MASALAH
1. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake tidak adekuat
2. Personal hygiene tidak terpenuhi berhubungan dengan kurang perawatan diri
3. Gangguan eliminasi BAB : Konstipasi berhubungan dengan absorbsi meningkat
4. Kecemasan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang rencana operasi
RENCANA KEPERAWATAN
NO | TANGGAL | NDX | TUJUAN | INTERVENSI | RASIONAL |
3-08-04 | I | 1. kaji kemampuan klien dalam menguyah dan menelan 2. beri diet lunak 3. sajikan makanan yang hangat 4. beri makan porsi kecil tapi sering 5. HE tentang pentingya nutrisi | |||
3-08-04 | II | 1. kaji kemampuan klien dalam memenuhi personal hygien 2. bantu klien dalam memenuhi personal hygiennya 3. libatkan keluarga dalam memenuhi personal hygiene klien 4. beri HE pada klien/keluarganya tentang pentingnya perawatan diri | |||
3-08-04 | III | 1. observasi BAB klien 2. auskultasi bising usus 3. dorong masukan cairan 2500-3000ml/hari 4. anjurkan untuk melakukan aktifitas ringan misalnya banguan dari tempat tidur 5. anjurkan klien menghindari makanan yang membentuk gas | |||
3-08-04 | IV |
|
TINDAKAN PERAWATAN
NO | TANGGAL | JAM | IMPLEMENTASI |
1 | 4-08-04 | 08.00 08.05 08.10 08.15 08.20 | 1. Mengkaji kemampuan klien dalam menguyah dan menelan dengan hasil klien mengeluh sulit menelan 2. Memberi diet lunak yaitu bubur 3. Menyajikan makanan yang hangat 4. Memberi makan porsi kecil tapi sering dengan hasil klien dapat mengabiskan 5-7 sdm 5. Memberi HE tentang pentingya nutrisi dengan hasil klien dan keluarga memahamin dan mengerti tentang pentingnya nutrisi |
2 | 4-08-04 | 08.25 08.30 08.35 08.40 | 1. Mengkaji kemampuan klien dalam memenuhi personal hygiene dengan hasil : - Klien mengatakan selama di RS tidak pernah mandi, dan cuci rambut 2. Membantu klien dalam memenuhi personal hygiennya yaitu mencuci rambut dan memandikan dengan lap basah di tempat tidur 3. Melibatkan keluarga dalam memenuhi personal hygiene klien yaitu membantu menyisir rambut 4. Memberi HE pada klien/keluarganya tentang pentingnya perawatan diri yaitu badan dan rambut terlihat bersih dan rapi serta memperlancar peredaran darah dan memberikan perasaan nyaman disamping mempercepat proses penyembuhan klien |
3 | 4-08-04 | 08.45 09.00 09.05 09.10 09.15 | 1. Mengobservasi BAB klien dengan hasil : klien mengatakan tidak pernah BAB selama 2 hari 2. Mengauskultasi bising usus dengan hasil 7x/menit 3. Menganjurkan klien dalam masukan cairan 2500-3000ml/hari 4. Menganjurkan untuk melakukan aktifitas ringan misalnya banguan dari tempat tidur dan mengubah posisisi tidur setiap 2 jam 5. Menganjurkan klien menghindari makanan yang membentuk gas seperti |
4 | 4-08-04 | 09.20 09.25 09.30 09.35 | 1. Mengkaji tingkat kecemasan klien melalui isyarat verbal maupun non verbal dengan hasil : - Klien mengatakan takut menjalani operasi - Klien nampak gelisah - Ekspresi wajah nampak murung 2. Memberi penjelasan pada klien/keluarganya tentang keadaan penyakit klien dan beri support psikologis dengan hasil : - Klien mengatakan sudah paham dan mengetahui tentang penyakitnya 3. Memberi dorongan spiritual yaitu dengan menganjurkan klien berdo’a kepada yang kuasa agar penyakit yang dideritanya cepat sembuh 4. Memberi informasi tentang rencana tindakan operasi bahwa salah satu tindakan perawatan penyakit klien hanya dengan operasi yaitu dengan mengangkat jaringan abnormal pada leher dengan hasil : klien menolak untuk menjalani operasi dan mengatakan takut untuk operasi |
EVALUASI
NO | TANGGAL | NDX | CATATAN PERKEMBANGAN |
1 | 5-08-04 | I | S: - Klien mengatakan masih sulit menelan - Klien mengatakan porsi yang disajikan dapat dihabiskan 5-7 sdm - Klien mengatakan napsu makan masih menurun O: - Keadaan umum masih agak lemah - Bibir nampak agak lembab - Masih terpasang infus pada tangan kanan A: - Masalah sebagian teratasi P: - Intervensi no. 1-4 dilanjutkan |
2 | 5-08-04 | II | S: - Klien mengatakan sudah keramas dan mandi - Klien mengatakan perasaan segar dan nyaman setelah keramas dan mandi O: - Kulit klien nampak bersih - Rambut nampak bersih dan rapi A: - Masalah teratasi P: - Intervensi berhasil |
3 | 5-08-04 | III | S: - Klien mengatakan sehari setelah diberi tindakan belum BAB O: - Peristaltik usus 7 x/menit A: - Masalah sebagian teratasi P: - Intervensi no.1-4 dilanjutkan |
4 | 5-08-04 | IV | S: - Klien masih sering bertanya tentang penyakitnya - Klien mengatakan tidak mau menjalani operasi O: - Ekspresi wajah masih nampak murung - Klien nampak gelisah A: - Masalah belum teratasi P: - Intervensi no. 1-4 dilanjutkan |
makasih ka postnya berguna buat referensi saya mengerjakan askep..
ReplyDelete