Sunday, 4 December 2011

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKLETAL DENGAN MASALAH DISLOKASI

Diagnosa I Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi Tujuan :  Nyeri teratasi dengan kriteria : - Klien mengatakan tidak nyeri- Ekspresi wajah ceriah- Skala nyeri 0- Tanda-tanda vital dalam batas normalIntevensi :1. Kaji keluhan nyeri / ketidaknyaman, perhatikan lokasi dan karakteristik termasuk intensitas (skala 0 – 10).Rasional : Mempengaruhi pilihan / pengawasan keefektifan intervensi.2. Berikan alternatif tindakan kenyaman, contoh pijatan, pijatan pung-gung, perubahan posisi.Rasional : Meningkatkan sirkulasi umum, menurunkan tekanan area lokal dan kelelahan otot.3. Dorong menggunakan menajemen stress contohnya relaksasi progresif, latihan napas dalam, imajinasi visualisasi dan sentuhan terapeutik.Rasional : Memfokuskan kembali perhatian, meningkatkan rasa kontrol, dan dapat  meningkatkan  kemampuan  koping  dalam  menajemen nyeri,    yang mungkin menetap untuk periode lebih lama.4. Lakukan kompres dingin 24 – 48 jam pertama dan sesuai keperluan.Rasional : Menurunkan edema / pembentukan hematom, menurunkan sensasi nyeri.5. Kolaborasi pemberian obat analgetik.Rasional : Analgetik berfungsi untuk memblok reseptor saraf nyeri sehingga nyeri tidak dipersepsikan.Diagnosa IIGangguan mobilitas fisik berhubungan dengan cedera jaringanTujuan :   1)   Meningkatkan / mempertahankan mobilitas yang tinggi2) Mempertahankan posisi fungsional3) Meningkatkan kekuatan / fungsi yang sakit dan mengkompensasi bagian tubuhIntervensi :1. Kaji derajat imobilisasi yang dihasilkan oleh cedera / pengobatan dan perhatian pasien terhadap imobilisasi.Rasional : Pasien mungkin dibatasi oleh pandangan diri / persepsi diri tentang keterbatasan fisik aktual, memerlukan informasi / intervensi untuk mening-katkan kemajuan kesehatan.2. Instruksikan pasien untuk / bantu dalam rentang gerak pasien / aktif pada ekstremitas yang sakit dan yang tak sakit.Rasional : Meningkatkan aliran darah ke otot dan tulang untuk meningkatkan tonus otot, mempertahankan gerak sendi, mencegah kontraktur / atropi, dan resorpsi kalsium karena tidak digunakan.3. Dorong latihan isometrik mulai dengan tungkai yang tak sakit.Rasional : Kontraksi otot isometrik tanpa menekuk sendi atau menggerakan tungkai dan membantu mempertahankan kekuatan dan massa otot.4. Bantu / dorong perawatan diri / kebersihan contoh mandi.Rasional : Meningkatkan kekuatan otot dan sirkulasi, meningkatkan kontrol pasien dalam situasi, meningkatkan kesehatan diri langsung.5. Berikan / bantu dalam mobilisasi dengan kursi roda, tongkat sesegera mungkin. Instruksikan keamanan dalam menggunakan alat mobilitas.Rasional : Mobilisasi dini menurunkan komplikasi tirah baring contoh plebitis dan meningkatkan penyembuhan dan normalisasi fungsi organ.6. Ubah posisi secara periodik dan dorong untuk latihan batuk / napas dalam.Rasional : Mencegah / menurunkan insiden komplikasi kulit / pernapasan (contohnya dekobitus atelektasis, pneumonia)Diagnosa  III   Resti perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan gangguan aliran darah.Tujuan :  Mempertahankan perfusi jaringan dibuktikan terabanya nadi, kulit hangat / kering, sensasi normal, tanda vital stabil dan haluaran urine adekuat untuk situasi individu. Intervensi :1. Kaji aliran kapiler, warna kulit dan kehangatan distal pada dislokasi.Rasional : Kembalinya warna harus cepat (3 – 5 detik). Warna kulit putih menunjukan gangguan arterial. Sianosis diduga ada gangguan vena.2. Pertahankan peninggian ekstremitas yang cedera kecuali dikontraindikasikan dengan adanya sindrom kompartemen.Rasional : Meningkatkan drainase vena / menurunkan edema.3. Kaji keseluruhan ekstremitas yang cedera untuk pembengkakan / pembentukan edema.Rasional : Peningkatan lingkar ekstremitas yang cedera dapat diduga adanya pembengkakan jaringan / edema umum tapi dapat menunjukan perdarahan.4. Selidiki tanda iskemia ekstremitas tiba-tiba contoh penurunan suhu kulit dan peningkatan nyeri.Rasional : Dislokasi (khususnya lutut) dapat menyebabkan kerusakan arteri yang berdekatan dengan akibat hilangnya aliran daran ke distal.5. Awasi tanda vital, perhatikan tanda-tanda pucat atau sianosis, kulit dingin, perubahan mental.Rasional : Ketidakadekuatan volume sirkulasi akan mempengaruhi sistem perfusi jaringan.6. Babat / buat spalk sesuai kebutuhan.Rasional : Mungkin dilakukan pada keadaan darurat untuk menghilangkan retraksi sirkulasi yang diakibatkan oleh pembentukan edema pada ekstremitas yang cedera.Diagnosa IV  Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan / krisis situasi.Tujuan : 1).   Menunjukkan rentang yang tepat dari perasaan dan berkurangnya rasa takut.  2).  Tampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang pada tingkat dapat diatasi.Intervensi :1. Dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya.Rasional : Memberikan kesempatan untuk memeriksa rasa takut realistik serta kesalahan diagnostik.2. Pertahankan kontak sering dengan pasien. Bicara dengan menyentuh pasien bila tepat.Rasional : Memberikan keyakinan bahwa pasien tidak sendiri atau ditolak, berikan respek dan penerimaan individu, mengembangkan kepercayaan.3. Bantu pasien / orang terdekat dalam mengenali dan mengklarifikasi rasa takut untuk memulai mengembangkan strategi koping untuk menghadapi rasa takut ini.Rasional : Keterampilan koping sering rusak setelah diagnosis dan selam fase pengobatan yang berbeda. Dukungan dan konseling sering perlu untuk memungkinkan individu mengenal dan menghadapi rasa takut dan meyakini bahwa strategi kontrol / koping tersedia.4. Tingkatkan rasa tenang dan lingkungan tenang dan aman.Rasional : Dapat menurunkan ansietas dan memungkinkan pasien membuat keputusan / pilihan berdasarkan realita.5. Dorong dan kembangkan interaksi pasien dengan sistem pendukung.Rasional : Mengidentifikasi masalah individu dan memberikan dukungan pada pasien / orang terdekat dalam menggunakan keterampilan koping efektif.6. Dorong dan sediakan waktu untuk mengungkapkan ansietas dan rasa takut, beri penanganan.Rasional : Mengurangi perasaan isolasi bila sistem pendukung keluarga tidak tersedia, sumber luar mungkin diperlukan dengan segera.

0 komentar:

Post a Comment